TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengerahkan seluruh upayanya dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayahnya. Hal itu dilakukan guna mencetak generasi penerus yang unggul dan berkualitas.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat menghadiri rapat koordinasi percepatan penurunan dan temuan audit kasus stunting Kota Tangsel, yang berlangsung di Ruang Blandongan Gedung Puspemkot Tangsel, Kamis (29/9/2022).
"Tentu saja bagaimana pun juga, program kita ini sejalan dengan arahan Pak Presiden dan Bapak Wali Kota. Di mana generasi penerus ini harus memiliki kondisi yang prima dan juga aset kita ini tentu harus berkualitas di masa depan demi pembangunan manusia di Kota Tangsel, " ujar Pilar.
Masalah stunting ini, kata Pilar, menjadi salah satu musuh utama dalam upayanya untuk mempersiapkan generasi penerus Kota Tangsel yang berkualitas.
"Salah satu tantangannya, adalah masalah stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh dan kembang pada anak akibat kurangnya asupan gizi, " terangnya.
Oleh karenanya, Pilar menilai bahwa permasalahan ini merupakan persoalan yang harus ditangani secara bersama-sama.
"Kita tahu sendiri bahwa Pemkot Tangsel sangat fokus sekali dalam penanganan soal kesehatan, terutama stunting. Secara anggaran pun berusaha semaksimal mungkin, bagaimana masalah stunting ini bisa kita tangani. Bukan hanya Dinkes dan juga DP3AP2KB saja. Tetapi juga semua OPD, hingga kecamatan, dan kelurahan pun harus terlibat untuk menangani masalah stunting ini karena masalah stunting ini harus ditangani multi dimensi, lintas sektoral, " tegasnya.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Sehingga, diperlukan sederet program dari seluruh pihak dalam hal pengentasan masalah stunting ini.
"Jadi bagaimana bersama-sama dengan program di masing-masing dinas, OPD, kecamatan atau kelurahan di situ harus tercantum tentang permasalahan stunting, " tuturnya.
Upaya tersebut, kata Pilar, akan terus digalakkan hingga mencapai target yang dicanangkan para 2024 mendatang.
"Target tahun 2024 Tangsel prevalensi stunting sebesar 14 persen sesuai dengan target nasional. Kita harus tangani sebaik mungkin. Supaya target kita bisa tunjukkan di 2024" pungkasnya. (Hendi)