Guru Terbaik Itu Adalah Pengalaman Diri Sendiri

Tidak semua yang disampaikan motivator di itu benar dan baik.

Tidak semua turorial yang kamu lihat dan baca itu benar dan baik. 

Baca juga: Wilson Lalengke: Investigasi Tipikor dan Perlindungan Jurnalis dalam Peliputan

Tidak semua yang diajarkan mentor itu benar dan baik Tidak semua apa yang disampaikan konsultan itu baik dan benar.

Tidak semua informasi yang kita terima itu baik dan benar.

Baca juga: Respon Akademis Terhadap Hasil Survei  Litbang Kompas Berjudul Atasi Tujuh Tantangan Demi Warisan Yang Baik

Karna apa yang baik dan benar dalam kehidupan itu tidak absolute (beda dalam keyakinan beragama, yang benar sudah pasti baik dan yang baik belum tentu benar).

Apalagi kita hidup di dunia "tipu tipu" dimana banyak si miskin berlagak kaya, si bodoh mengaku pintar, si bejat menampilkan diri ibarat malaikat. 

Baca juga: Shafira: Tren Penurunan Harga Komoditas Bahan Tambang

Bahkan seorang Mario Teguh saja punya darkside yang tidak sinkron dengan apa yang disampaikan. 

Privilege: Kondisi keuangan, latar belakang keluarga, pendidikan, lokasi, kemampuan berfikir seseorang itu berbeda beda.

Baca juga: Tony Rosyid: Puan Makin Terancam?

Itulah gunanya kita diberi akal, untuk mengumpulkan semua informasi dan mengolah apa yang terbaik dan paling benar buat kita. 

Sumber: Bustamar Koto 

Baca juga: Mata Sosial Ingatkan Menag Jangan Umpamakan Suara Adzan Dengan Gonggongan Anjing