Police Go to School Sosialisasi Anti Tawuran dan Narkoba di SD Muhammadiyah Pamulang

    Police Go to School Sosialisasi Anti Tawuran dan Narkoba di SD Muhammadiyah Pamulang

    TANGSEL -   Panit Binmas Polsek Pamulang Iptu Mulyono, SH, MH bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Pamulang Barat, Aiptu Asep Ruhyana, melaksanakan program "Police Go To School" di SD Muhammadiyah Pamulang pada Rabu pagi. Kegiatan ini melibatkan penyuluhan kepada para siswa dengan mengangkat topik penting seperti anti-rokok, anti-narkoba, dan bahaya bullying. (30/10/2024).

    Dalam penyuluhan tersebut, Iptu Mulyono dan Aiptu Asep memberikan edukasi mengenai kewaspadaan terhadap aksi penculikan serta pencegahan kekerasan seksual yang sering mengancam anak-anak dan remaja. Para siswa yang hadir diberi pemahaman agar selalu berhati-hati dan menjaga diri saat berada di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.

    Selain itu, materi tentang anti-tawuran dan toleransi juga disampaikan sebagai bagian dari upaya mencegah konflik antar siswa. Hal ini bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya kerukunan dan persatuan di antara pelajar. Sebanyak 987 siswa SD Muhammadiyah Pamulang mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.

    Kegiatan berlangsung dengan lancar dan aman, meninggalkan kesan positif bagi para siswa dan guru. Harapannya, penyuluhan ini dapat menjadi bekal penting bagi para siswa untuk menghadapi tantangan sehari-hari serta menjauhi tindakan negatif yang dapat merusak masa depan mereka. (Hendi)

    tangsel
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Kanit Binmas Polsek Pamulang Sosialisasikan...

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Sampaikan Himbauan Kamtibmas...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Soal Pilkada Banten 2024 yang Dinilai Bisa Kembali Munculkan Politik Dinasti, Ini Kata Pengamat